INTI PADMA
SANGGAR
SATTVIKA MEDITASI
Label
- hikmah ( 48 )
- reiki ( 70 )
- tekhnik penyembuhan ( 3 )
- tentang ( 2 )
Entri Populer
-
MEDITASI SIRRUL FATIHAH =¤= MAKNA AL-FATIHAH =¤= Dalam sebuah Hadits Qudsi Allah SWT berfirman :''Aku membagi sola...
-
SHOLAWAT JALAN PINTAS MENUJU MAKRIFAT Perlu diketahui bahwa derajat makrifat itu semata-mata pemberian dari Allah kepada ...
-
SHALAT DAIM Shalat dalam tinjauan tasawuf ada dua macam, yaitu sholat yang bersifat syariat yaitu sholat lima waktu (shalat wajib...
CONTACT
TELEPHONE & SMS
Hp : 0857-2877-5740 ( m3 )
Hp : 0852-0042-3557 ( AS )
BLACKBERRY
7D603818
WhatsApp
No: 0857-2877-5740
Anda pengunjung ke
Translate
Kamis
NAFAS MEDITASI
Bag. 10
" KELUAR DARI MEDITASI "
Proses keluar dari kondisi meditatif sebenarnya sangatlah penting. Meskipun demikian banyak orang tidak memperhatikan hal ini dan banyak guru tidak mengajarkan karena mungkin dianggap tidak penting.
Keluar dari kondisi meditatif harus dilakukan secara perlahan dan penuh perhatian.
Saat duduk bermeditasi, mungkin anda mengerjakan metode selama satu jam.
Sebagian sahabat yang praktiknya sudah lebih bagus, bermeditasi dalam waktu yang lebih lama.
Perhatian udah sepenuhnya diletakkan pada pengerjaan metode menyelaraskan pikiran. Bahkan mungkin sudah mencapai pikiran tunggal.
Saat keluar anda harus meletakkan metode, kemudian alihkan perhatian kembali ke tubuh.
#Awalnya kita perhatikan napas di ujung hidung, kemudian letakkan metode.
Alihkan perhatian anda dengan menyadari seluruh tubuh yang sedang duduk di sini dengan sangat jelas lalu ambil napas dalam.
Saat mengambil napas dalam, anda bisa bernapas sebanyak tiga kali.
Saat ini anda akan menyadari bahwa napas kita sudah lebih halus sehingga perlu menggunakan sedikit tenaga untuk menarik napas masuk yang dalam. Lalu perlahan hembuskan napas. Setelah mengambil napas dalam sebanyak dua atau tiga kali, kita kembali ke napas normal seperti biasa.
Setelah kembali normal, kita mulai merasakan keberadaan tubuh karena perhatian sudah dialihkan kembali ke tubuh.
Anda membungkukkan badan atau bisa lakukan tehnik sujud syukur pada Tuhan, lalu mulailah gerakkan tubuh.
Relakskan bagian pundak. Relakskan bagian leher. Relakskan bagian pinggang. Jika semua sudah relaks, relakskan tangan dengan mengosok kedua telapak tangan, lalu lakukan pemijatan ke seluruh tubuh.
Langkah-langkah ini harus diikuti. Jadi, ketika hendak keluar dari kondisi meditatif, gerakkan pikiran terlebih dahulu, lepaskan metode.
Letakkan perhatian pada seluruh tubuh, lalu tarik napas dalam sebanyak dua, tiga, atau empat kali.
Setelah napas kembali normal, mulailah menggerakkan tubuh, lalu gosokkan kedua telapak tangan dan lakukan pemijatan ke seluruh tubuh.
Ini perlu dilakukan karena ketika kita duduk dengan sangat baik, energi dalam tubuh akan mengalir. Ketika kita hendak keluar dari kondisi meditatif, mungkin ada beberapa bagian tubuh yang aliran energinya tidak sepenuhnya lancar. Energi itu tertahan di sana.
Oleh karena itu, setelah keluar dari kondisi meditatif, kita harus melancarkan keseluruhan chi di tubuh agar chi yang lebih halus, yang kita selaraskan ketika meditasi duduk, semuanya lancar.
Dengan demikian, ketika kembali ke napas normal, tubuh kita akan terasa sangat nyaman. Untuk itu perlu pemijatan ini agar energi atau chi menjadi lancar.
Jika terburu-buru keluar dari kondisi meditatif, maka pada bagian tubuh yang peredaran chi nya tidak lancar, akan ada energi yang tertahan di sana tidak bergerak karena anda tidak melegakannya dengan pemijatan. Saat anda duduk kembali, bagian itu akan terasa tidak nyaman.
Terkadang ada orang yang menjadi tidak bisa tidur di malam hari. Tidurnya tidak nyenyak. Tubuh terasa tidak leluasa. Seperti ada sesuatu perasaan yang aneh sehingga bolak balik terus, tidak bisa tertidur. Ini karena chi yang tertahan di situ.
Setelah terhambat, chi tersebut bisa menjadi pengganggu. Saat anda bermeditasi, chi anda mengalir, namun peredarannya tidak sepenuhnya lancar. Jadi, ketika keluar dari kondisi meditatif, kita harus melancarkannya. Setelah dilancarkan, tidur pun menjadi lebih nyenyak. Lalu ketika anda duduk lagi di sesi kedua, anda bisa dengan sangat mudah menyelaraskan kembali.
Jadi ketika kita keluar dari kondisi meditatif, pemijatan keseluruhan tubuh harus dikerjakan.
#Demikian materi terahir ttg nafas meditasi yg dpt kami share untuk konsumsi publik
Tehnik" lanjutan scr aplikatif dapat anda ikuti di grup sanggar sattvika meditasi pusat dengan syarat utama adalah sbg alumni program kr9 full master
" selamat berlatih dg hati riang dan gembira, be happy & healthy ! "
By. Kyai Jamas Sanggar Sattvika Meditasi
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar