INTI PADMA

Icon INTI PADMA
SANGGAR
SATTVIKA MEDITASI

Entri Populer

CONTACT

Telepon Call
TELEPHONE & SMS
Hp : 0857-2877-5740 ( m3 ) Hp : 0852-0042-3557 ( AS )

Blackberry Toko Online
BLACKBERRY
7D603818

Icon WhatsApp
WhatsApp
No: 0857-2877-5740

DONASI


a/n Ahmad sodik
No: 422-100-320-3267

Anda pengunjung ke

Translate

Sabtu

NAFAS MEDITASI

 Bag. 03

" MENGIKUTI NAFAS "

 


Setelah menghitung nafas dengan jelas dan lancar berulang kali, batin anda menjadi tenang dan halus sehingga obyek meditasi menjadi terasa kasar kemudian batin ini otomatis akan melepas perhitungan nafas itu. Saat tidak ingin menghitung nafas lagi, pikiran anda dengan nafas telah menjadi satu.

Setiap hembusan nafas menjadi sangat jelas, sangat detil. Nafas yang sangat halus bisa anda sadari dengan sangat jelas. Pikiran selalu fokus di sana. Tahapan ini disebut mengikuti nafas.
Beberapa orang tidak mempraktikkan menghitung nafas tetapi langsung mengikuti nafas.
Jadi setelah nafas secara alami muncul dalam kesadarannya, ia langsung mengikuti nafas itu.
Bagi yang melalui tahapan menghitung nafas, tahapan mengikuti nafas ini bisa dipandang sebagai proses kelanjutan yang terjadi dengan sendirinya, secara alami.
Mengikuti nafas ini adalah tahapan yang lebih sulit dibanding menghitung nafas karena obyeknya lebih halus.
Dalam tahapan ini kita mengawasi nafas di ujung hidung, menyadari dengan jelas saat nafas mulai masuk, ditengah proses masuk, dan akan selesai masuk. Kita juga menyadari dengan jelas saat nafas mulai di hembuskan, ditengah hembusan, di akhir hembusan, dan bila ada jeda nafas.
Sejalan dengan semakin halusnya kondisi batin kita, tahapan mengikuti nafas ini bisa di bagi menjadi tiga. Ketiganya tidak terjadi secara disengaja tetapi otomatis. Jadi, sebenarnya tahapan ini tidak terlalu penting juga untuk diperhatikan. Oleh karena itu tulisan dibawah hanyalah untuk sekadar tahu.
Pertama kita sekadar meletakkan perhatian kita di ujung hidung. Kita tidak mengatur nafas. Kita bernafas secara alami dan sekadar mengamati. Sangat penting untuk tidak berusaha meraih tahapan yg lebih tinggi.
adalah sangat penting untuk membiarkan semuanya terjadi secara alami. Kita biarkan tubuh dan pikiran ini mengalir.
Setelah beberapa lama, dengan semakin halus dan relaksnya tubuh dan pikiran, nafaspun akan menjadi lebih dalam dan kita memasuk tahapan mengikuti nafas
Kedua. Di sini nafas akan turun ke abdomen bawah dengan sendirinya saat nafas sudah semakin halus.
Proses ini tidak boleh disengaja dengan membuat nafas turun padahal nafas masih kasar. Jika disengaja, hal ini bisa menimbulkan berbagai gangguan pada tubuh.
Pada tahapan selanjutkan, nafas tidak hanya terasa di ujung hidung dan abdomen bawah, tetapi kita merasakan seluruh tubuh kita bernafas. Kita merasa seakan-akan seluruh tubuh ini kembang kempis.
Bagaimana detilnya, praktisi yang mengalami akan bisa memahami dengan sendirinya.
Setelah itu pikiran menjadi terpusat hingga akhirnya anda menyadari batin anda tenang mengendap. Pikiran sudah akan diam berhenti. Jadi pikiran sudah tidak lagi mau menyadari pergerakan nafas.
Jika demikian letakkan nafas itu dan batin anda pun menjadi diam berhenti. Menjadi sepenuhnya tenang dan damai.
Anda memasuki tahapan menyelaraskan pikiran untuk menuju samatha; husyu' ( hening )


by®Kyai Jamas Sanggar Sattvika Meditasi

0 komentar:

Posting Komentar