INTI PADMA

Icon INTI PADMA
SANGGAR
SATTVIKA MEDITASI

Entri Populer

CONTACT

Telepon Call
TELEPHONE & SMS
Hp : 0857-2877-5740 ( m3 ) Hp : 0852-0042-3557 ( AS )

Blackberry Toko Online
BLACKBERRY
7D603818

Icon WhatsApp
WhatsApp
No: 0857-2877-5740

DONASI


a/n Ahmad sodik
No: 422-100-320-3267

Anda pengunjung ke

Translate

Minggu

PSIKOSOMATIS

 


(Penyakit Yang Timbul Karena Pikiran)
Sekarang ini banyak orang yang mengeluh sakit tapi setelah diperiksa ke dokter tidak ditemukan penyebab pasti dari sakit yang diderita. Jadi orang tersebut sebenarnya tidak memiliki masalah fisik tapi dia sendiri merasakan ada masalah pada fisiknya

Orang seperti itu biasanya memiliki masalah pada psikisnya. Masalah-masalah emosional merupakan penyebab 85% penyakit fisik. Itulah mengapa orang yang punya masalah psikis tidak bisa sembuh dengan tuntas dengan pengobatan fisik saja, tapi harus menjalani pengobatan emosional juga. [1]
Penyakit yang disebabkan oleh pikiran/jiwa maka disebut dengan Psikosomatisme di mana sejumlah konflik psikis atau psikologis dan kecemasan menjadi sebab dari timbulnya macam-macam penyakit jasmaniah atau justru membuat semakin parahnya suatu penyakit jasmaniah yang sudah ada.

Terdapat kaitan antara tubuh dengan jiwa. Contohnya, kemunculan emosi-emosi tertentu bisa disebabkan oleh faktor mental, namun juga oleh faktor jasmaniah. Maka jelas saling ketergantungan antara proses mental dengan fungsi tubuh. Konflik-konflik batin dan kecemasan-kecemasan hebat yang terus menerus bisa menjadi sebab dari timbulnya macam-macam penyakit soma. Dalam hal ini, ada kegagalan pada sistem syaraf dan sistem fisik untuk memperingan atau menyerap kecemasan dan konflik psikis tadi. Lalu muncul psychosomatic disorder atau gangguan/kekacauan psikosomatik. Dengan kata-kata lain: kondisi jiwa menentukan timbulnya penyakit pada tubuh.

Efek dari pikiran/jiwa yag negatif bisa mengenai segenap fungsi dan sistem-sistem organis penting dari badan manusia. Misalnya mengenai: lambung perut, alat pencernaan, sistem peredaran darah, alat pernapasan, sistem kelenjar, alat kelamin, sistem persendian, kulit, limpa, jantung, ginjal dan lain-lain. [2]

Berikut penyakit-penyakit yang timbul akibat sering berpikiran negatif.

1. Marah selama 5 menit akan menyebabkan sistem imun tubuh kita menurun dan mengalami DEPRESI selama 6 jam.
2. Menyimpan Dendam dan kepahitan akan menyebabkan imun tubuh kita mati. Dari situlah bermula segala penyakit, seperti STRESS, KOLESTEROL, HIPERTENSI, SERANGAN JANTUNG, RHEMATIK, ARTHRITIS, STROKE (perdarahan / penyumbatan pembuluh darah).
3. Jika kita sering membiarkan diri kita stress, maka kita akan sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN.
4. Jika kita sering merasa khawatir, maka kita akan dengan mudahnya terkena penyakit NYERI PUNGGUNG.
5. Jika kita mudah tersinggug, maka kita akan cenderung terkena penyakit INSOMNIA (susah tidur).
6. Jika kita sering mengalami kebingungan, maka kita akan terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH.
7. Jika kita sering membiarkan diri kita merasa ketakutan yang berlebihan, maka kita akan mudah terkena penyakit GINJAL.
8. Jika kita suka ber-negative thinking terhadap sesuatu/seseorang, maka kita akan mudah terkena DYSPEPSIA atau penyakit sulit mencerna.
9. Jika kita mudah emosi & cenderung pemarah, maka kita bisa rentan terhadap penyakit HEPATITIS.
10. Jika kita sering merasa apatis (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan dan sekitar, maka kita akan berpotensi mengalami PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH.
11. Jika kita sering menganggap sepele/remeh semua persoalan, maka hal ini bisa mengakibatkan penyakit DIABETES.
12. Jika kita sering merasa kesepian, maka kita bisa terkena penyakit DEMENSIA SENELIS (berkurangnya memori dan kontrol fungsi tubuh).
13. Jika kita sering bersedih & selalu merasa rendah diri, maka kita bisa terkena penyakit LEUKEMIA (kanker sel darah putih). [3]

Bisa jadi gejala pikiran dan penyakitnya yang diderita tidak harus sama dengan di atas, akan tetapi semua pikiran/jiwa yang negatif bisa menyebabkan kurang lebihnya 13 penyakit di atas.
Orang Yang Bahagia (Penghuni Surga)

Dari Anas ibn Malik, dia berkata: “Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah s.a.w., beliau bersabda, “Akan muncul kepada kalian seorang laki-laki penghuni surga”, lalu muncul seorang laki laki Anshar yang jenggotnya masih bertetesan sisa air wudhu, sambil menggantungkan kedua sandalnya pada tangan kirinya.
Esok harinya Nabi s.a.w. bersabda seperti juga, lalu muncul laki-laki itu lagi seperti yang pertama, dan pada hari ketiga Nabi s.a.w. bersabda seperti itu juga dan muncul laki laki itu kembali seperti keadaannya yang pertama.
Ketika Nabi s.a.w. berdiri, Abdullah ibn ‘Amr ibn al-‘Ash r.a. mengikuti laki-laki tersebut dengan berujar” Kawan, saya ini sebenarnya sedang bertengkar dengan ayahku dan saya bersumpah untuk tidak menemuinya selama tiga hari, jika boleh, ijinkan saya tinggal di tempatmu hingga tiga malam”, “Tentu”, jawab laki-laki tersebut.

Anas ibn Malik berkata, Abdullah r.a. (Abdullah ibn ‘Amr ibn al-‘Ash) bercerita; aku tinggal bersama laki-laki tersebut selama tiga malam, anehnya tidak pernah aku temukan (dia) mengerjakan shalat malam sama sekali, hanya saja jika ia bangun dari tidurnya dan beranjak dari ranjangnya, lalu berdzikir kepada Allah ‘azza wa jalla dan bertakbir sampai ia mendirikan shalat fajar, selain itu juga dia tidak pernah mendengar dia berkata kecuali yang baik baik saja, maka ketika berlalu tiga malam dan hampir hampir saja saya menganggap remeh amalannya, saya berkata, “Wahai kawan, sebenarnya antara saya dengan ayahku sama sekali tidak ada percekcokan dan saling mendiamkan seperti yang telah saya katakan, akan tetapi saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda tentang dirimu tiga kali, “akan muncul pada kalian seorang laki-laki penghuni surga, lalu kamulah yang muncul tiga kali tersebut, maka saya ingin tinggal bersamamu agar dapat melihat apa saja yang kamu kerjakan hingga saya dapat mengikutinya, namun saya tidak pernah melihatmu mengerjakan amalan yang banyak, lalu amalan apa yang membuat Rasulullah s.a.w. sampai mengatakan engkau ahli surga?”, laki-laki itu menjawab, “Tidak ada amalan yang saya kerjakan melainkan seperti apa yang telah kamu lihat”, maka tatkala aku berpaling laki laki tersebut memanggilku dan berkata, “Tidak ada amalan yang saya kerjakan melainkan seperti apa yang telah kamu lihat, hanya saja saya tidak pernah mendapatkan pada diriku, rasa ingin menipu terhadap siapa pun dari kaum muslimin, dan saya juga tidak pernah merasa iri dengki kepada seorang atas kebaikan yang telah dikaruniakan oleh Allah kepada seseorang”, maka Abdullah r.a. berkata, “Inilah amalan yang menjadikanmu sampai pada derajat yang tidak bisa kami lakukan.” (HR Ahmad) [4]

Dengan cara membersihkan jiwa dari sifat-sifat negatif dan tercela, hati menjadi bersih, sehingga tidak ada penyakit yang timbul akibat dari pikiran dan jiwa.
Bagi para sahabat, saya merekam sebuah doa Pembuka Hati dalam bentuk MP3, sangat bagus sekali untuk menghilangkan sifat-sifat yang negatif dalam jiwa dan pikiran kita. Jika kita mendengarkan doa tersebut akan dapat membantu kita untuk melepaskan belenggu-belenggu sifat yang negatif dan beban pikiran yang berat. Doa tersebut telah saya isi dengan enerji ilahi, maka getaran dari enerji akan terasa jika anda mendengarkan.
Jika ingin mendengarkan doa tersebut silahkan download  DISINI

Jika kita ingin masuk surga, maka jadikanlah jiwa kita dengan sifat-sifat yang baik dan terpuji, tetapi jika jiwa kita dipenuhi oleh hawa nafsu, maka saat ini juga kita sebagai calon penghuni neraka

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka.”
(At-Tahrim: 6)


Literatur:

[1] http://www.psikosomatis.com/…/pengertian-gejala-dan-pengoab…
[2] http://id.wikipedia.org/wiki/Psikosomatisme
[3] http://lovepurrscat.blogspot.com/…/13-penyakit-yang-timbul-…
[4] http://library.islamweb.net/hadith/display_hbook.php…

0 komentar:

Posting Komentar