INTI PADMA

Icon INTI PADMA
SANGGAR
SATTVIKA MEDITASI

Entri Populer

CONTACT

Telepon Call
TELEPHONE & SMS
Hp : 0857-2877-5740 ( m3 ) Hp : 0852-0042-3557 ( AS )

Blackberry Toko Online
BLACKBERRY
7D603818

Icon WhatsApp
WhatsApp
No: 0857-2877-5740

DONASI


a/n Ahmad sodik
No: 422-100-320-3267

Anda pengunjung ke

Translate

Selasa

Pengaruh 7 emosi 

terhadap organ dalam kita

 


Gembira

Gembira adalah pertanda jantung berfungsi normal. Berarti darah, kelenjar limpa, dan chi (listrik tubuh) berjalan normal. Manifestasinya badan sehat. Namun, bila perasaan itu berlebihan, jalannya chi yang perlahan itu akan bergolak dan tersebar, sehingga semangat yang tersimpan dalam jantung menjadi berantakan. Pada saat sangat gembira, aliran chia akan melambat.



Ada banyak contoh misalnya penderita jantung yang tiba-tiba meninggal pada saat merasa sangat gembira. Kita mungkin pernah mendengar beruta kematian seorang pencandu sepakbola justru setelah tim yang dijagokan menang. Orang tersebut brteriak dan menggebrak meja saking senangnya. Ketika anaknya mendatangi beberapa saat kemudian heran karena nyawa bapaknya telah melayang.

Marah

Pada kondisi normal, hati bekerja dengan baik. Namun, begitu ada emosi negatif berupa kemarahan, hati akan terangsang. Bila marah bregolak, chi hati berbalik naik ke atas, aliran darah naik ke atas serta bergolak. Kemarahan ditandai dengan muka merah dan badan bergetar.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa sakit hati (sebagai organ) disebabkan oleh sakit hati (sebagai perasaan). Karena hati berhubungan dengan kandung empedu, kemarahan berakibat juga pada rusaknya fungsi kandung empedu ini. Akibatnya, kemarahan selalu mengarah pada diri sendiri.

Orang yang sedang marah ibarat sedang membawa bara api yang sangat panas. Api itu diharapkan akan dilemparkan ke orang lain. Namun, api itu tidak akan mencederai orang lain sama sekali, melainkan diri sendiri.

Khawatir

Bila Anda mengkhawatirkan sesuatu, misal anak yang tidak juga sampai di rumah, kecelakaan, terkena penyakit kanker, dan sebagainya, akan mengganggu perjalanan chi. Aliran chi menjadi lambat.

Bahkan, pada khawatiran yang berlebihan, aliran chi bisa terhenti untuk sementara atau tersumbat. Kekhawatiran yang berlebihan akan mengganggu kerja paru-paru yang hubungannya sangat dekat dengan usus besar.
Tidak mengherankan, orang yang merasa khawatir biasanya akan menekan dada tempat paru-parunya berada. Paru-paru dilambangkan dengan warna putih. Karena itu, orang yang khawatir biasanya ditandai dengan muka pucat. Itu berarti chi paru-parunya tidak normal.

Berpikir

Berpikir di sini juga meliputi penggunaan akal, kecerdikan atau pikiran untuk memecahkan masalah. Berpikir juga mengandung pengertian malamun atau mengkhayal, saat seseorang mencoba memecahkan masalah yang hanya merupakan khayalan dan bukan realita.

Berpikir terlalu banyak akan mengganggu fungsi atau kerja limpa. Karena limpa berhubungan sangat erat dengan lambung, berpikir yang keterlaluan akan mengganggu aktivitas lambung pula.

Tidak mengherankan orang yang banyak berpikir sering menderita radang lambung atau gastritis dan terganggu alat geraknya. Maklum, pergerakan tendon sangat dipengaruhi oleh limpa.

Sedih

Emosi sedih bisa timbul karena seseorang dihadapkan pada keadaan yang mengecewakan, menggelisahkan atau muncul sebagai akibat penderitaan karena luka, sakit, derita atau nyeri. Seperti rasa khawatir, emosi sedih mempengaruhi kerja paru-paru.

Selain paru-paru, jantung juga mudah terpengaruh emosi negatif ini. Karena organ dalam saling berhubungan, emosi sedih dapat mempengaruhi hati dan organ lainnya.

Sedih dapat juga mengakibatkan terputusnya hubungan antara jantung dan pericardium (selaput jantung). Akibatnya, timbul pendarahan lewat dubur dan uretra.

Takut

Rasa takut muncul sebagai manifestasi dari munculnya ketegangan mental. Ketakutan seseorang seringkali berbeda dengan ketakutan orang lain. Ada orang yang takut melihat anjing, ular, berjalan di ketinggian, berbicara di depan umum, bertemu orang lain, dan sebagainya.

Takut bisa dipengaruhi dan mempengaruhi ginjal. Ketakutan yang berlebihan akan mengacaukan fungsi ginjal dan limpa.

Ada contoh betapa ketakutan merusak fungsi ginjal. Sebuah keluarga didatangi kawanan perampok yang mengancam akan memperkosa sang istri bila suaminua tidak menunjukkan tempat penyimpanan barang berharga. Tentu saja mereka sangat ketakutan.

beberapa penyakit yang berhubungan dengan emosi, yaitu:

1. Alergi, karena penyangkalan akan kekuatan dan kemampuan diri.
2. Radang sendi, karena perasaan tidak dicintai, ditolak dan perasaan dikorbankan.
3. Demam, karena perasaan marah yang tidak mampu diekpresikan.
4. Ginjal, karena kekecewaan, perasaan gagal, rasa malu yang ditekan.
5. Maag, karena takut, cemas, perasaan tidak puas pada diri sendiri.

6. Penyakit paru-paru, karena putus asa, kelelahan emosional, luka batin.
7. Sakit punggung, karena ketakutan akan uang, merasa terbebani.
8. Sakit pinggang, karena rasa tidak dicintai, butuh kasih sayang.
9. Jantung, karena rasa kesepian, merasa tidak berharga, takut gagal dan marah.
10. Kanker, karena kebencian terpendam atau makan hati yang menahun.

11. Diabetes, karena keras kepala, tidak mau disalahkan.
12. Glaukoma, karena tekanan dari masa lalu dan tidak mampu memaafkan.
13. Jerawat, karena tidak menerima diri sendiri, tidak suka pada diri sendiri.
14. Pegal-pegal, karena ingin dicintai dan disayangi, butuh dipeluk dan kebersamaan.
15. Obesitas, karena takut, ingin dilindungi, kemarahan terpendam, tidak mau memaafkan.

16. Mata minus, karena takut akan masa depan.
17. Mata plus, karena tidak mampu memaafkan masa lalu.

"Orang yang emosinya tenang, apapun yang dilihatnya lebih jelas. Bila Anda punya masalah lalu dibawa ibadah, mau sujud beribu-ribu kali kalau emosi Anda belum tenang akan percuma,"

by Master Bambang, Bengkel sehat hati.

 Oleh Kyai Jamas

0 komentar:

Posting Komentar