INTI PADMA

Icon INTI PADMA
SANGGAR
SATTVIKA MEDITASI

Entri Populer

CONTACT

Telepon Call
TELEPHONE & SMS
Hp : 0857-2877-5740 ( m3 ) Hp : 0852-0042-3557 ( AS )

Blackberry Toko Online
BLACKBERRY
7D603818

Icon WhatsApp
WhatsApp
No: 0857-2877-5740

DONASI


a/n Ahmad sodik
No: 422-100-320-3267

Anda pengunjung ke

Translate

Minggu

WUQUF QOLBI

 (Meditasi Hati Nurani)

Menurut bahasa wuquf adalah diam (berhenti), qolb artinya adalah hati, Jadi Wuquf Qolbi adalah meditasi dengan fokus dihati. Tehnik ini adalah lanjutan dari Dzikir Nafi Isbat.
Dalam dzikir ini tidak membaca apa-apa hanya diam merasakan hati, mirip dengan meditasi nafas tidak membaca apapun, di sinilah letak kesamaan antara meditasi dan dzikir wuquf qolbi. Maka jika ada orang yang menyatakan bahwa meditasi itu harom, ya diharap maklum saja,karena jiwa mereka masih anak-anak belum faham dalam dunia spritual.
Wuquf qolbi adalah jalan menuju Allah yang paling dekat setelah jalan muroqqbah dengan menghadapkan mata hati pada hakikat ruh insan. Karena ruh insan pada awalnya mempunyai keterkai¬tan dengan badan dari arah hati.
Seseorang yang wuquf qalbi harus mengosongkan dulu semua pemikiran-pemikiran, kemudian melemaskan seluruh kekuatannya/tenaganya dan penginderaannya dari semua alat penginderaan. Lalu melepaskan nafsunya dalam proses menggerakkan organ tubuh. Setelah itu, pandangan mata hatinya berhadap kepada hakikat hati. Apabila tawajjuhnya meningkat kepada hakikat hati, maka bertambah pulalah makrifatullahnya kepada Tuhan Yang Maha Suci.
Dalam Sirajudin Thalibin disebutkan, siapa yang menghadapkan (tawajjuh) pandangan hatinya kepada ruhnya sendiri, niscaya terbuka untuknya apa yang ada pada ‘ketuhanan’ dari segala rahasia. Maka ia akan sampai kepada makrifat Tuhannya dengan makrifat syuhudi (penyaksian). Karena hakikat ruh-kemanusiaan adalah seperti cermin untuk KeTuhanan, yang, padanya terdapat ‘quwwatul ‘aqliyah’ (kekuatan pikiran murni) yang merupakan Jauhar Illahi. Siapa yang terbuka baginya Jauhar itu, dia dapat melihat semua rahasia sifat-sifat Allah, rahasia nama-nama-Nya dan rahasia Dzat-Nya dengan tersisihnya bayangan, dan dia melihat pula semua keadaan pikiran penginderaan.
Langkah langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut:
A.) bagi Yang Dzikir Memakai Lathoif
1. Usahakan cari tempat yang bersih dan tenang
2. Duduk bersila atau duduk seperti at-Thakhiyat akhir dalam sholat (masalah duduk sesuaikan dg kondisi anda)
3. Tenangkan pikiran, hati dan seluruh anggota badan kita menjadi rileks
4. Selanjutnya lidah kita tarik ke atas langit langit mulut, dalam hati membaca:

إِلَـهِيْ اَنْتَ مَقْصًودِيْ وَرِضَاكَ مَطْلًـوبِيْ اَعْـطِنِي مَحَبَّتـَكَ وَمَعْرِفَتَـكَ

” Wahai Tuhanku hanya Engkaulah yang kutuju, dan keridhoan-Mu yang ku cari, berikan kepada ku kemampuan untuk mencintai-Mu dan Makrifat kepada-Mu “.
5. Sambil menahan nafas anda tarik Latifatul Qolbi letaknya dua jari di bawah buah dada kiri anda tarik menuju menuju di tengah dada (Lathifatul Akhfa/Cakra Jantung)
6. Lalu Latifatul ruh tempatnya kira-kira dua jari dibawah buah dada kanan anda tarik ke tengah dada juga (Lathifatul Akhfa/Cakra Jantung).
7. Berikutnya Latifatul Sir tempatnya kira-kira dua jari di atas buah dada kiri anda tarik menuju ke tengah dada (Lathifatul Akhfa/Cakra Jantung).
8. Lathifatul Khafi tempatnya kira-kira dua jari diatas buah dada kanan anda tarik ke dada juga (Lathifatul Akhfa/Cakra Jantung).
9. Latifatul nafsu Natiqoh letaknya tepat diantara dua kening anda tarik ke tengah dada
10. Yang terakhir latifatul kullu jasad letak titik pusatnya di tepat ditengah-tengah ubun-ubun kepala anda tarik ke tengah dada, ketika menarik dalam kondisi menahan nafas.
11. sambil tetap tahan nafas fokuskan di tengah dada Latifatul-akhfa (cakra Jantung) sekuatnya, lalu hembuskan nafas dengan pelan-pelan sambil rasakan anda masuk dan tersedot ke dalam dada anda menuju hati nurani.
12. Kemudian fokus di dada di Hati nurani, diam dan rileks tanpa membaca apapun, waktu lamanya terserah anda.
13. jika sudah selesai Wuquf Qolbi, maka tutuplah dengan: untuk semua Makhluk Al-Fateha.
B. Bagi Yang Dzikir Memakai Cakra dan Kundalini
1. Usahakan cari tempat yang bersih dan tenang,
2. Duduk bersila atau duduk seperti at- Thakhiyat akhir dalam sholat
3. Tenangkan pikiran, hati dan seluruh anggota badan kita menjadi rileks
4. Selanjutnya lidah kita tarik ke atas langit langit mulut, dalam hati membaca:

إِلَـهِيْ اَنْتَ مَقْصًودِيْ وَرِضَاكَ مَطْلًـوبِيْ اَعْـطِنِي مَحَبَّتـَكَ وَمَعْرِفَتَـكَ

” Wahai Tuhanku hanya Engkaulah yang kutuju, dan keridhoan-Mu yang ku cari, berikan kepada ku kemampuan untuk mencintai-Mu dan Makrifat kepada-Mu “.
5. Tahan nafas dengan rileks dengan niat di hati, anda tarik di cakra mahkota di Kepala menuju ke cakra jantung di Dada (Hati Nurani)
6. lalu cakra dasar di pantat tetap sambil menahan nafas anda tarik menuju ke cakra jantung di Dada.
7. Sambil menahan nafas Cakra Mahkota anda tarik menuju ke cakra jantung
8. Berikutnya Cakra Sex, anda tarik ke atas menuju cakra jantung sambi menahan nafas juga.
9. Lalu cakra ajna (kening) anda tarik menuju cakra jantung
10. kemudian cakra pusar anda tarik ke atas menuju ke cakra jantung.
11. yang terakhir Cakra tenggorokan anda tarik ke bawah menuju cakra jantung di dada.
12. Setelah semua cakra berkumpul di cakra jantung di dada, sambil menahan nafas, fokuskan di cakra jantung di dada, jika sudah tidak kuat, lepaskan nafas dengan pelan-pelan dan rileks.
13. Kemudian fokuslah di cakra jantung tersebut, diam tanpa membaca apapun
14. waktu lama diamnya terserah anda, jika sudah selesai, maka tutuplah meditasi ini dengan membaca: Untuk semua makhluk Al-Fateha....
C. Tehnik Gabungan antara Dzikir Lathoif dan Cakra
1. Tata caranya duduk seperti panduan di atas
2. Sambil menahan Nafas anda gunakan tehnik dzikir Lathoif, seperti penjelasan dalam Dzikir Memakai Lathoif
3. Sambil menahan nafas juga, anda gunakan tehnik Memakai Cakra dan Kundalini
4. Setelah semua cakra berkumpul di cakra jantung di dada, dan semua latifhatul berkumpul di tengah dada (cakra jantung) sambil menahan nafas, fokuskan di cakra jantung di dada, jika sudah tidak kuat, lepaskan nafas dengan pelan-pelan dan rileks.
5. Kemudian fokuslah di cakra jantung tersebut, diam tanpa membaca apapun
6. Waktu lama diamnya terserah anda, jika sudah selesai, maka tutuplah meditasi ini dengan membaca: Untuk semua makhluk Al-Fateha....


by : Cahaya Gusti

2 komentar: