INTI PADMA

Icon INTI PADMA
SANGGAR
SATTVIKA MEDITASI

Entri Populer

CONTACT

Telepon Call
TELEPHONE & SMS
Hp : 0857-2877-5740 ( m3 ) Hp : 0852-0042-3557 ( AS )

Blackberry Toko Online
BLACKBERRY
7D603818

Icon WhatsApp
WhatsApp
No: 0857-2877-5740

DONASI


a/n Ahmad sodik
No: 422-100-320-3267

Anda pengunjung ke

Translate

Minggu

REIKI & PENYEMBUHAN 

DARI SUDUT PANDANG ISLAM

 

Reiki berasal dari bahasa jepang Rei berarti alam semesta,dan Ki berarti energi vital.Jadi Reiki berarti energi vital dari alam semesta.Pembelajaran awal Reiki dengan segala tradisi selalu dimulai dengan Attunement, agar yang bersangkutan dapat menyalurkan energi insiasi,atau penyelarasan,  Attunement adalah proses penyelarasan pola dan getaran energi seseorang dengan pola dan getaran energi alam semesta.




Setelah diattunement, seseorang dapat menyalurkan energi untuk diri sendiri dan orang lain selama seumur hidup.Penyembuhan dengan Reiki dilakukan dengan cara meletakkan tangan / mengarahkan pada tubuh atau di atas tubuh. Atau bisa juga dengan cara meniupkan energy pada tangan dan mengusapkannya pada posisi yang sakit.

Istilah Reiki saya gunakan hanya agar kita lebih mudah dalam menjelaskan tehnik penyembuhan yang sejatinya merupakan warisan dari para Nabi dan Rosul Utusan Allah, sebagai WARISAN SURGAWI yang musti kita kembangkan sebagai bentuk lain energy Rohmatan lil ‘alamin(Ingatlah), ketika malaikat berkata, “Hai  Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat dari-Nya, namanya al-Masih ‘Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah). ( Qs. Ali-Imran, 3 : 45 )

Al-masih secara bahasa berasal dari kata مَسَحَ  artinya mengusap, karena beliau Nabi Isa mengusap dengan tangannya orang yang sakit, buta sejak lahir, penderita kusta, kemduian sembuh dengan izin Allah.” ( Kamus Lisanul ‘Arab, 2:593). Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata :

“ jika Nabi SAW sedang sakit, maka beliau membacakan untuk dirinya sendiri almu-‘awwidzatain, lalu meniupkannya pada diri beliau sendiri, namun ketika sakit beliau telah parah, sayalah yang membacakan almu-awwidzattain tsb untuk beliau, lalu saya tiupkan bacaan tersebut ke tangan beliau dan mengusapkan tangan beliau ke badan beliau dengan mengharap keberkahan tangan beliau  ( HR.Muslim.2192)

Dari Utsman bin Abil Ash Ats-Tsaqafi radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ia mengadukan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam penyakit yang ia alami sejak ia masuk Islam. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda kepadanya :

ضَعْ يَدَكَ عَلَى الَّذِي تَأَلَّمَ مِنْ جَسَدِكَ، وَقُلْ بِاسْمِ اللهِ ثَلَاثًا، وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang sakit, kemudian bacalah bismillah (dengan nama Allah) sebanyak tiga kali, lalu bacalah doa berikut ini sebanyak tujuh kali “Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan (penyakit) yang aku dapatkan dan aku khawatirkan.”Selama proses Penyembuhan, kita hanya di sarankan berdoa atau berdzikir dengan hati, kemudian bersikap pasrah, santai dan relaks yang di kenal dengan prinsip NO MIND.

Dengan pasrah dan santai, energi semakin lancar mengalir masuk ke tubuh. Selebihnya serahkan kepada Tuhan karena Dia yang Kuasa dan berhak menyembuhkannyaDapat di pahami juga bahwa : Reiki adalah sebuah seni olah energi yang saat ini dianggap cukup unik dan menggemparkan dunia spiritual, sehingga  seringkali disebutkan bahwa Reiki merupakan salah satu keajaiban spiritual bagi masyarakat  modern. Hal ini disebabkan karena begitu mudahnya Reiki dipelajari dan diterapkan dalam penyembuhan bagi masyarakat yang membutuhkan, bahkan tanpa ritual dan proses " atau perasukan ilmu yang aneh-aneh ".

Kemampuan Reiki tidak diperoleh melalui olah fisik atau oleh spiritual tertentu (puasa, mantera, dll). Reiki adalah suatu kemampuan yang diturunkan dari seseorang ke seseorang lainnya, melalui sebuah proses yang dinamakan Attunement.

Attunement dapat diartikan secara bebas sebagai proses penyelarasan energi seseorang terhadap pusat energi alam semesta, yang hanya dapat dilakukan oleh seorang Reiki Master.Proses Attunement bukanlah pengisian suatu ilmu seperti pemahaman yang banyak berkembang dimasyarakat.

Attunement/Inisaisi/Penyelerasan, hanyalah merupakan proses pembersihan jalur energi pada jalur eterik manusia yang disebut dengan Shumsumna. Begitn jalur tersebut bersih, maka dengan mudahnya seorang praktisi tersebut mengakses energi alam, baik untuk dipergunakan sendiri maupun disalurkan guna membantu orang lain.

Proses ini dapat diibaratkan sebuah pesawat televisi atau atau radio, dimana untuk dapat menangkap sebuah siaran, maka perlu dilakukan “tuning” gelombang dan begitu gelombang tertangkap maka siaran atau pun gelombang akan dengan mudahnya diakses.  Sikap Saat AttunementBerikut sikap yang harus dilakukan seorang calon praktisi Reiki pada saat menerima Attunement
  1. Lepaskan seluruh asesoris logam dan kulit yang berukuran besr, termasuk ikat pinggang dan kacamata.
  2. Alas kaki dilepas, kaki menapak lantai, tidak menyilang.
  3. Duduk santai punggung tegak, tangan dipangkuan, telapak tangan menghadap keatas.
  4. Tutup mata, berdoa kepada Tuhan YME, niatkan dalam hati, " Dengan ijin Tuhan, saya menerima Attunemenr Reiki ..... (nama tradisinya) level 1 dari Master .."...teruskan dengan sikap pasrah, tenang dan rileks.
  5. Mata baru dibuka setelah mendapat petunjuk dari Reiki Master.
Pasca Attunement, praktisi diupayakan melakukan aktifitas harian dengan membuka Cakra Mahkota, cukup sekali dengan afirmasi, “ Buka Cakra Mahkota Saya dan Reiki Mengalirlah...”. Dengan aktifitas ini, maka dipastikan praktisi akan terhubung terus dengan energi ilahi dan  mampu mengaksesnya, sehingga dapat memberikan energi positif bagi praktisi kapanpun dibutuhkan..

Teknik ini terbukti membantu penyembuhan berbagai penyakit akut/ kronis terutama terkait dgn organ dan kelenjar al: KANKER, tumor, jantung, ginjal, diabetes, hepatitis, percernaan, asma,  OSTEOPOROSIS, IMPOTENSI, sulit hamil, syaraf kejepit, psikomatis/ KEJIWAAN/ DEPRESI/ TRAUMA, KUNDALINI SINDROM, dll

Pelatihan ini tidak terafiliasi dengan agama apapun, tidak menggunakan stimulan, tidak menggunakan mantra apapun. Instruktur hanya membantu membuka/membersihkan jalur energi dalam tubuhnya, agar energy Reiki dapat mengalir dengan baik guna menunjang kehidupannya. 

“Sesungguhnya telah datang kepada kamu dari Allah, cahaya dan kitab yang menerangkan”. (Al-Maaidah :15)"Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis),  Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki,  dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia,  dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."  (QS. An Nuur, ayat 35)

Wallahu a’lam !

Catatan: yang disebut al-mu’awwidzatain (dua surat  yang member perlindungan) adalah Surat Al-Falaq dan surat An-Nas .


 Oleh Kyai Jamas

0 komentar:

Posting Komentar