INTI PADMA

Icon INTI PADMA
SANGGAR
SATTVIKA MEDITASI

Entri Populer

CONTACT

Telepon Call
TELEPHONE & SMS
Hp : 0857-2877-5740 ( m3 ) Hp : 0852-0042-3557 ( AS )

Blackberry Toko Online
BLACKBERRY
7D603818

Icon WhatsApp
WhatsApp
No: 0857-2877-5740

DONASI


a/n Ahmad sodik
No: 422-100-320-3267

Anda pengunjung ke

Translate

Sabtu

NAFAS MEDITASI

 Bag. 04

" POSTUR TUBUH "

 


Batin dan tubuh bagaikan satu koin dengan dua sisi, saling mempengaruhi satu sama lain. Kondisi batin yang relaks harus didukung oleh tubuh yang relaks juga. Relaksnya tubuh ini juga akan menular pada batin sehingga batin juga cenderung menjadi relaks.

Dalam bermeditasi, postur tubuh menjadi dasar yang harus di perhatikan dan dilatih dengan baik. Jika postur tidak benar dan tepat, tidak mungkin kita bisa menjadi relaks. Ibarat bangunan bertingkat, postur tubuh adalah bagian fondasi yang menyokong berdirinya bangunan. Postur duduk akan mendukung kesadaran / keawasan kita.
Tubuh ini adalah susunan kerangka tulang yang dibungkus daging, organ tubuh, dan kulit. Pada susunan kerangka tulang ini, bagian terpenting adalah tulang punggung. Tulang punggung adalah penyangga utama.
Tulang punggung terdiri dari banyak ruas tulang. Kalau tubuh ini menjadi relaks, kita harus mengatur setiap ruas tulang berada pada posisi yang tepat. Tulang punggung yang tersusun dengan tepat membuat kita bisa duduk dengan tegak tanpa mengeluarkan tenaga. Seperti kepingan uang logam bisa disusun tegak menjadi tinggi.
Tulang punggung yang tersusun ini akan membentuk sebuah lubang saluran sistem saraf, juga sirkulasi darah. Ketika duduk bermeditasi, sebagian orang mungkin akan mengalami pergerakan Chi. Yaitu adanya energi yang mengalir dalam diri. Pada dasarnya, energi ini mengalir melalui sumsum tulang punggung.
Dalam mengatur postur duduk kita memperhatikan 7 point vairocana. Yang pertama adalah (1) kaki. Seluruh tubuh ini bertumpu pada tubuh bagian bawah yaitu posisi kaki kita.
Berlatih duduk dengan sikap Padmasana ( Teratai Penuh ) tentu lebih baik, namun bila kurang mampu pilihan selanjutnya adalah dengan sikap Siddhasana ( setengah Padmasana ) yaitu : Salah satu tumit kaki menyentuh daerah perinium (antara anus dan kemaluan) kemudian kaki yg lain di letakan diatas kaki satunya.
Kemudian belajarlah menegakkan posisi tulang punggung dimulai dr pinggang. hal ini sangatlah penting supaya tubuh tidak goyah walaupun awal"nya terasa sedikit menyesakan dada, namun jgn juga terlalu dipaksa, berlatihlah pelan" namun pasti. Berusahalah duduk dalam sikap ini dimana dan kapanpun sehingga lama kelamaan akan jadi terbiasa.
Setelah tubuh bagian bawah berada pada postur yang tepat, barulah tubuh bagian atas yaitu (2) tulang punggung, (3) tangan, dan (4) pundak bisa berada pada postur yang tepat. Oleh karena itu kita harus menyesuaikan susunan kerangka tubuh kita agar bisa tegak dalam kondisi duduk. Untuk itu kita menggunakan alas duduk (matras) dan bantal duduk (cushion) sebagai perlengkapan pendukung.
Setelah itu kita bisa mengatur wajah yaitu (5) lidah, (6) mulut, dan (7) mata. Sesudah seluruh tubuh berada pada postur yang tepat, barulah tubuh bisa menjadi relaks. Postur tubuh yang benar pada akhirnya akan membuat relaksasi terjadi secara alami.
LONG LIFE EDUCATIONS
Olah energi adalh bljr olah rasa, mk mulailah dg rasa yg tulus & ihlas sbg pelajar
Kita semua sejatinya adalh pelajar dan terus diperintahkan untuk belajar sepanjang masa ( Long life educations )
Rosululllah Muhammad Saw bersabda :
" uthlubul 'ilma minal mahdi ilal lahdi ; “Tuntutlah ilmu mulai dari buaian hingga liang lahat” (HR. Bukhori)
Kunci utama belajar dlm hal olah Nafas / rasa ( nafs ) / dzikir / meditasi, al :
1. Tandhian tengah, Anahata sbg wadah dr pancaran Nur Ilahi
luaskan dada agar semua hal di permudah dg bimbingan_Nya, spt isyaroh dlm doa robbishrohli shodri dst....
2. Tandhian pusar ( perut / lambung )
Jaga sebaik mungkin agar bersih dr yg di haramkan
3. Tandian atas ( agna )
Asahlah dg terus mngembangkan cara berfikir positif
4. Sadari nafas agar nafsu terkendali, atur ritmenya agar nafsu mjd tenang shngga mudah sampai pd maqom nafsu al muthmainnah ( jiwa yg tenang )
5. Dalam duduk meditasi / dzikir, Posisikan antara ubun" segaris lurus dg qolbun juga nafs di perut ( tandhian atas - tengah & bawah ) serasa huruf Alif sbg simbol jln yg lurus.
Posisi ini hanya bisa dirasakan dg nafas yg lembut & teratur, dimana tekanan nafas akan terasa keatas & kebawah, bukan mendorong ke depan.

Semoga tip sederhana ini ada banyak hikmah & manfaatnya bg kita semua.
Aamin

Rahayu selalu, salam


® Kyai Jamas Sanggar Sattvika Meditasi

0 komentar:

Posting Komentar