INTI PADMA
SANGGAR
SATTVIKA MEDITASI
Label
- hikmah ( 48 )
- reiki ( 70 )
- tekhnik penyembuhan ( 3 )
- tentang ( 2 )
Entri Populer
-
MEDITASI SIRRUL FATIHAH =¤= MAKNA AL-FATIHAH =¤= Dalam sebuah Hadits Qudsi Allah SWT berfirman :''Aku membagi sola...
-
SHOLAWAT JALAN PINTAS MENUJU MAKRIFAT Perlu diketahui bahwa derajat makrifat itu semata-mata pemberian dari Allah kepada ...
-
SHALAT DAIM Shalat dalam tinjauan tasawuf ada dua macam, yaitu sholat yang bersifat syariat yaitu sholat lima waktu (shalat wajib...
CONTACT
TELEPHONE & SMS
Hp : 0857-2877-5740 ( m3 )
Hp : 0852-0042-3557 ( AS )
BLACKBERRY
7D603818
WhatsApp
No: 0857-2877-5740
Anda pengunjung ke
Translate
Minggu
KETEGANGAN & RASA TAK NYAMAN
Kadang orang berpikir, jika postur tubuh sudah benar dan tubuh sudah dalam kondisi relaks, seharusnya tubuh merasa nyaman. Namun beberapa orang malah merasa sakit di kaki, pinggang, punggung nyeri. Semua rasa tidak nyaman muncul ke permukaan.
Sedangkan bila duduk dengan postur tubuh seenaknya, malah tidak merasa pegal dan sakit.
Kondisi ini menandakan bahwa biasanya kita tidak menjaga tubuh ini dengan baik. Oleh karena itu, saat tubuh mulai relaks, berbagai jenis masalah pada tubuh muncul di permukaan.
Ada begitu banyak bagian tubuh yang mengalami ketegangan dan terasa sakit.
Ketegangan dan rasa sakit ini menandakan bagian itu dalam kondisi tertekan atau pernah cedera sehingga energi kita tidak bisa mengalir dengan lancar.
Mungkin sewaktu kita kecil, ada cedera di kaki atau bagian tubuh lainnya yang tidak kita pedulikan sehingga lukanya terpendam di sana. atau bisa jd krn ada potensi penyakit tertentu disana.
Sebenarnya tubuh kita penuh dengan energi. Energi ini umumnya akan terus mengalir. Namun, terkadang kita tidak menjaganya dengan baik sehingga cedera di sana-sini, akibatnya energi di dalam tubuh akan tertahan
Tubuh bagian mana pun, apabila kita relaks dengan postur tubuh yang benar, maka energi dalam tubuh akan mengalir. Jika kemudian muncul rasa pegal, sakit, kesemutan, dan ketidaknyamanan, itu menandakan bahwa sehari-hari bagian tubuh tersebut tidak dalam kondisi yang relaks atau pernah mengalami cedera sehingga terjadi penyumbatan di sana.
Energi yang tersumbat akan menimbulkan rasa tidaknyaman, pegal, sakit, kesemutan.dll
Kita baru bisa menyadari hal-hal ini ketika bermeditasi. Jika tidak bermeditasi biasanya kita tidak merasakannya. Ketika bermeditasi, kita bisa menyadari masalah tubuh yang terpendam. Jika masalah ini tidak ditangani perlahan-lahan masalah ini bisa menjelma menjadi berbagai macam penyakit.
Cara kita menangani masalah ini yaitu dengan melanjutkan meditasi.
Duduk dengan relaks sampai sensasi ketidaknyamanan ini secara perlahan berkurang dan lenyap sehingga tubuh bisa sembuh kembali dengan kondisi yang lebih sehat dan baik. Hasil ini didapat dari praktik meditasi. Dengan meditasi duduk yang hening dan tenang, tubuh bisa diselaraskan dengan baik.
Jika saat bermeditasi ada pergumulan yang terjadi, janganlah berpikir, “Aduh, kenapa saya tolol sekali! Kenapa datang ke sini untuk menderita! membuat sengsara diri sendiri! Tubuh tadinya tidak sakit malah sengaja dibuat sakit!”
Sebaliknya, anda harus berpikir, “Eh! Saya datang bermeditasi, benar-benar sangat cerdas, karena saya bisa menyadari masalah yang terjadi di tubuh saya, lalu saya bisa terus melanjutkan metode meditasi ini untuk menyelaraskan tubuh dengan benar.”
Inilah halangan pertama yang harus dilewati ketika berlatih duduk bermeditasi. Banyak orang menemui kesulitan ini ketika mulai bermeditasi.
Umumnya mereka sulit meneruskan latihan, karena tidak memahami prinsip ini. Jika sudah memahami, kita lebih mudah menaklukkan halangan yang terjadi di tubuh kita.
Saat bermeditasi, jika tubuh kita bisa menjadi sedemikian relaks, maka melalui meditasi duduk ini, kita bisa menyelaraskan batin kita secara lebih mendalam.
" Jangan biasakan bertanya kenapa & mengapa, krn cenderung akan membawa fikiran ke arah yg negatif penuh was" & kecemasan, biasakan diri menerima dg pasrah atas perbaikan yg sedang terjadi "
® Kyai Jamas Sanggar Sattvika Meditasi
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar