INTI PADMA

Icon INTI PADMA
SANGGAR
SATTVIKA MEDITASI

Entri Populer

CONTACT

Telepon Call
TELEPHONE & SMS
Hp : 0857-2877-5740 ( m3 ) Hp : 0852-0042-3557 ( AS )

Blackberry Toko Online
BLACKBERRY
7D603818

Icon WhatsApp
WhatsApp
No: 0857-2877-5740

DONASI


a/n Ahmad sodik
No: 422-100-320-3267

Anda pengunjung ke

Translate

Selasa

LIMA PRINSIP HIDUP

 PRAKTISI REIKI

 


Masih banyak saudara kita yang belum tahu apa itu reiki dan apa pula manfaatnya bagi kesehatan. Karena begitu penting untuk diketahui oleh pembaca, maka tidak ada salahnya kita selalu berusaha mencari tahu, memahami dan mendiskusikannya dan berusaha mengembangkannya.



Dalam majalah terbitan sehat dengan Kundalini Reiki di sebutkan : Pasien yang disembuhkan Mikao Usui melalui metode penyembuhan Reiki ternyata banyak dari kalangan dunia hitam, yaitu pasien yang memiliki riwayat hidup dalam dunia kejahatan kambuh kembali penyakitnya. Mengapa bisa terjadi demikian ? Sebab sikap batin pasien ini tidak sehat. Usui berpendapat bahwa sikap batin yang tidak sehat akan mengakibatkan tubuh jasmani menjadi tidak sehat pula.

Pengalaman Usui tersebut membuktikan bahwa sekalipun tubuh jasmani pasien tadi telah disembuhkan dengan Reiki tetapi apabila orang-orang itu kembali kepada dunia hitam yang melakukan kejahatan, tubuh eterik mereka akan kembali dipenuhi dengan energi-energi negatif yang diproduksi oleh sikap batin pelakunya dan akibatnya tubuh jasmani mereka kembali didera penyakit.

Sehubungan itu Mikao Usui lalu menyusun pedoman spiritual yang terdiri atas lima prinsip hidup yang harus dijadikan pegangan praktisi reiki. Maksudnya agar praktisi reiki tetap sehat dan mampu melaksanakan tugasnya dalam menyebarkan kesehatan bagi sesama.

The five spiritual principle of Reiki dalam bahasa Jepang disebut Gokai yang dijabarkan sebagai berikut:

1. Hari ini saja saya akan bersikap berterima kasih ( Just for today I will live the attitude of gratitude).

Maksudnya kebanyakan orang selalu berpikir mengenai apa yang mereka inginkan, tetapi belum tercapai dan hanya sedikit yang memusatkan perhatian pada apa yang telah dimilikinya. Harusnya rasa syukur kepada Zat yang Memberi Hidup dengan karunia di bumi ini. Alam raya menyediakan energi yang tak terbatas jumlahnya yang memberikan berkah dan kemakmuran dalam hidup kita. Kita harus menyadari apa yang telah kita miliki dan berterima kasih.

Jangan memusatkan pada kepemilikan kebendaan semata, tapi juga ingat kesehatan, keluarga dan teman-teman. Berusahalah setiap hari untuk melihat kelimpahan yang diberikan alam ciptaan Tuhan sebagai anugerah.

Tuhan berfirman yang artinya:

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),maka pasti azab-Ku sangat berat."(QS.ibrahim [14]:)

"Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri."(QS. Fathir:30).

Allah saja sbg Tuhan yang Maha segala-galanya tetap Bersyukur ( tentu dg Ilmu-Nya yg mungkin kita tidak memahami, bgmn cara Tuhan Bersyukur ) yg penting adalah jika Yuhan saja selalu bersyukur, mengapa kita enggan ??? Dengan semakin bersyukur maka nikmat Tuhan akan selalu mengalir.

2.Hari ini saja saya tidak akan cemas/gundah (Just for today I will not worry).

Maksudnya ketika kita khawatir, kita memisahkan diri dengan alam semesta. Kita akan selalu berpikiran negatif dan menciptakan energi negatif yang pada akhirnya akan merugikan kesehatan kita dan membuat alam bawah sadar kita menciptakan kegagalan hidup kita.

Rasa cemas juga mempunyai getaran kurang lebih sama dengan rasa pesimis. Usahakan membuang sikap cemas dan pesimis dengan cara meditasi grounding atau meditasi gassho. Percayakanlah pengaturan alam semesta ini hanya di tangan Tuhan sebagai pemilik sekaligus pencipta, pemelihara juga penghancur alam semesta pada akhir jaman kelak.

Berkata syekh Ahmad Ibnu Atho-illah ra. :

" arih nafsaka minattadbiiri famaa qooma bihhi ghoiruka 'angka laa taqum bihhi linafsika "

◄Tenangkanlah nafsumu (keinginanmu) dari urusan tadbir (yakni bersusah-payah dan merasa risau di dalam mengatur keperluan-keperluan hidup) karena apa yang diatur tentang urusan dirimu oleh selainmu , tidak perlu engkau campur tangan (yakni janganlah engkau mendirikannya pula untuk dirimu sendiri)►
Di jelaskan dalam syarahnya :
" Tenangkanlah nafsumu (keinginanmu) he MURID... dari urusan TADBIR (yakni bersusah-payah dan merasa risau di dalam mengatur keperluan-keperluan hidup) atas urusan duniamu.

Dan, adapun TADBIR adalah mengira-ngira seseorang dalam dirinya atas berbagai tingkah yang terbukti atas tingkat tersebut sesuai dengan perkara yang mendorong- syahwatnya. Dan mengatur atas tingkah terhadap perkara yang layak dengan syhwat tersebut dari berbagai tingkah serta berbagai amal, maka akan menemukan kebingungan (kesulitan) karena arah-arah TADBIR.

Adapun yang diceritakan tadi adalah TA'IBUN ADHIMUN (kecapean yang sangat melelahkan) yang menyegerakan (mendorong) terhadap nafsumu, dan nyata sekali kebanyakan sangkaanya tidak akan berhasil, maka rugilah sangkaan tersebut.

Adapun dalam memberi ibaratnya (mushonnif) dengan menggunakan lapad "ARIH" adalah satu petunjuk untuk seorang MURID, bahwa sesungguhnya perkara yang mesti dicari adalah meninggalkan TADBIR, sedangkan TADBIR tersebut didalamnya menyimpan kecapean yang luar biasa yang sangat melelahkan

lihatlah betapa Allah & Rosulnya Mengajarkan kepada kita untuk sungguh" berlindung dari rasa was-was dan cemas ini sehingga teramat penting untuk di muat dalam satu surat husu yakni Qs. An-Nas, hal ini karenaq Kecemasan dan was-was adalah getaran energi negatif yang akan bertindak seperti Maghnet yang akan dengancepat  menarik sifat" syaithoniah  bersarang ke dada manusia. 

3. Hari ini saja saya tidak akan marah (Just for today I woll not anger).

Maksudnya apabila situasi yang tidak sesuai dengan keinginan kita lalu marah. Marah adalah emosi yang sangat merusak ketika ditunjukkan secara berlebihan. Kemarahan menciptakan ketidak harmonisan energi dalam tubuh kita. Usahakan untuk melepaskan rasa marah yang muncul secepat mungkin. Sekalipun kita tidak suka akan hal yang membuat kita marah selalu usahakan tetap memberikan cinta kasih yang kelak menciptakan energi positif buat kesehatan diri kita. Marah jangan dipelihara kalau diri kita ingin tetap sehat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَهُ دَعَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رُءُوسِ الْخَلاَئِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
حَتَّى يُخَيِّرَهُ اللَّهُ مِنَ الْحُورِ مَا شَاءَ

Barangsiapa yang menahan kemarahannya padahal dia mampu untuk melampiaskannya maka Allah Ta’ala akan memanggilnya (membanggakannya) pada hari kiamat di hadapan semua manusia sampai (kemudian) Allah membiarkannya memilih bidadari bermata jeli yang disukainya” ( HR Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad )
4. Hari ini saja saya akan bekerja dengan jujur (Just for today I will do may work honestly).

Maksudnya menjalani hidup dengan jujur membuat kita menjadi searah dengan tujuan Pribadi Tinggi (Higher Self) kita. Dengan selalu jujur kepada diri sendiri dan selalu menyampaikan kebenaran dalam segala hal, kita menciptakan keharmonisan dalam hidup agar selaras dengan alam semesta.Tujuan kita hidup ini mendapat berkah dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa agar hati mendapat kedamaian.

Orang Islam itujujur. Ia mencintai kejujuran dan menepatinya lahir maupun batin, baik dalamperkataan maupun perbuatan. Sebab, kejujuran itu menunjukkan pada jalan surga. Sedangkan surga merupakan puncak cita-cita dan harapan orang Islam.

Benar lawannya dusta dan dusta ini menunjukkan pada kejahatan. Sedangkan kejahatan menunjukkan pada jalan ke neraka dan neraka merupakan sesuatu yang palingditakuti orang Islam sehingga ia menjaga dirinya selamat dari siksanya.

Orang Islam memandang benar bukan sekedar akhlak utama semata. Tetapi lebih dari itu, iamemandang benar sebagai sesuatu yang akan menyempurnakan imannya dan melengkapikeislamannya. Sebab, Allah telah memerintahkan agar berlaku jujur dan memujiorang yang memiliki sifat jujur. Demikian pula Rasulullah pun telah menyeru dan berseru agar orang Islam jujur.

Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertawakallah kepadaAllah dan hendaklah kamu bersama-sama orang yang benar” (At-Taubah:119)

“Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) danmembenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa” (Az-Zumar:33)

Dalam mmenyuruhumat Islam berbuat jujur , Rasulullah bersabda:

“Hendaklah kamu berbuat benar, karena kebenaran itumenunjukkan kepada kebaikan. Dan kebaikan itu menunjukkan jalan ke surga.Seseorang senantiasa berkata benar dan mencari kebenaran sehingga tercatat disisi Allah sebagai orang yang benar (Shiddiq). Dan jauhilah dusta, karena dustamembawa ke neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan mengupayakan kedustaan,sehingga ia tercatat di sisi Allah sebagai pendusta” (HR Muslim)
Buah kejujuranberupa Hati yanglega dan jiwa yang tenang, hanya dapat dipetik oleh orang-orang yang jujur, Seorang Arif billah berkata : “Kejujuran itu membawa ketenangan”. dan juga keberkahan dalam hidup

5.Hari ini saja saya akan menunjukkan rasa cinta dan hormat kepada setiap makluk hidup (Just for today I will show love and respect for every living thing).

Maksudnya tanpa cinta kasih semua ini tidak akan ada artinya. Jarir bin Abdullah berkata, Rosulullah bersabda, “Allah tidak akan menyayangi orang yang tidak menyayangi manusia lainnya.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Cinta kasih adalah berbuat baik bukan saja kepada manusia tetapi juga kepada sesama ciptaan Tuhan di alam semesta ini yang lain, yaitu hewan dan tumbuhan yang selalu harus dirawat kelestariannya.

Abu Hurairoh berkata: Rosulullah bersabda,

”pernah ada sorang laki-laki dalam perjalanan, ia merasa sangat haus. Kemudian ia bertemu sumur dan turun ke dalamnya, ia minum air sumur lalu keluar. Tiba-tiba ada anjing yang menjulurkan lidahnya, mengendus  tanah karena kehausan. Ia berkata dalam hatinya, anjing ini mengalami apa yang tadi aku alami.

Lalu ia (turun ke sumur lagi) memenuhi sepatu kulitnya (dengan  air), lalu ia gigit dengan mulutnya lalu keluar, selanjutnya ia memberi minum anjing tersebut. atas perbuatannya itu, Allah bersyukur padanya dan mengampuni dosanya.

Para sahabat bertanya, wahai Rosulullah, apakah kita akan mendapat pahala jika menolong hewan? Beliau bersabda, “Kebaikkan kepada setiap yang punya hati (makhluk hidup) ada pahalanya” (HR. Bukhori dan Muslim)

Kita manusia, hewan, tumbuhan, alam semesta dan isinya berasal dari sumber yang sama, yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa. Apabila kita berbuat tidak baik kepada orang lain pada hakikatnya sama saja kita tidak mencintai dan menghargai diri sendiri. Jika kita selalu memusatkan perhatian pada kekurangan, khawatir, marah, buruk sangka (suudzon) dalam bentuk pikiran negatif maka getaran energi pikiran kita akan terkumpul menjadi energi negatif yang merusak kesehatan kita. Karenanya hilangkan atau tepatnya buang segala pikiran negatif tadi dengan meditasi.

Sebaliknya pula jika kita menyadari kelebihan yang diberikan Tuhan dengan selalu menebar kasih kepada orang lain, menolong yang kesusahan dengan iklas dan bersyukur setiap saat atas karunia Tuhan, semakin banyaklah energi positif mengalir dalam nadi kita yang pada akhirnya getaran energi positif terpancar dari tubuh kita.

Ajaran cinta kasih tampa batas ini akan menghasilkan gelombang elektro maghnetik yang sangat dahsyat dalam terapi penyembuhan , yang dalam bahasa reikinya terkenal dengan KARUNA KI , bahkan ini tyermasuk prisip utama dalam tehnik penyembuhan dengan energi Reiki, artinya seseorang tak akan mampu menyalurkan reiki dengan baik kepada pasien jika tidak di iringi dengan rasa cinta dan kasih sayang atu empty yg tulus kepada seseorang yang ia terapi.

Prinsip utama KARUNA KI ini tercermin jelas pada Pesan Abu Bakar ra. Kepada pemimpin pasukannya, Yazid bin Abu Sufyan:

Dan aku berwasiat kepadamua 10 hal. ” janganlah kalian membunuh wanita, bayi atau orang tua lanjut usia. Dan janganlah kamu memotong pohonn yang sedang berbuah. Dan janganlah kamu merusak gedung atau bangunan. Dan janganlah kamu membunuh camping atau onta kecuali untuk di makan. Dan janganlah kamu membakar lebah atau menenggelamkannya. Dan janganlah kamu korupsi, Dan janganlah kamu berkhianat.”
Allah SWT  berwasiat dalam Alqur'an :

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-A’raf: 56)

Ya Allah jadikanlah untuk diriku Lisan yang selalu berdzikir dan hati yang selalu bersyukur . Aamiin
 
 Oleh Kyai Jamas
 
 

1 komentar: