INTI PADMA
SANGGAR
SATTVIKA MEDITASI
Label
- hikmah ( 48 )
- reiki ( 70 )
- tekhnik penyembuhan ( 3 )
- tentang ( 2 )
Entri Populer
-
MEDITASI SIRRUL FATIHAH =¤= MAKNA AL-FATIHAH =¤= Dalam sebuah Hadits Qudsi Allah SWT berfirman :''Aku membagi sola...
-
SHOLAWAT JALAN PINTAS MENUJU MAKRIFAT Perlu diketahui bahwa derajat makrifat itu semata-mata pemberian dari Allah kepada ...
-
SHALAT DAIM Shalat dalam tinjauan tasawuf ada dua macam, yaitu sholat yang bersifat syariat yaitu sholat lima waktu (shalat wajib...
CONTACT
TELEPHONE & SMS
Hp : 0857-2877-5740 ( m3 )
Hp : 0852-0042-3557 ( AS )
BLACKBERRY
7D603818
WhatsApp
No: 0857-2877-5740
Anda pengunjung ke
662572
Translate
Minggu
Dimanakah Allah?
Dinukil dalam beberapa riwayat bahwa sekelompok pendeta Yahudi datang kepada Khalifah Abu Bakar dan bertanya, “Apakah kamu khalifah nabi umat ini?”
Khalifah Abu Bakar menjawab, “Ya, benar.”
“Beritahukan kepada kami tentang Allah Swt. Di manakah Dia berada, di langit atau di bumi?” tanya mereka.
“Dia berada di langit, di atas ‘Arsy” timpal Khalifah Abu Bakar.
“Kalau begitu, bumi kosong dari-Nya dan berarti Allah berada di sebuah tempat dan tidak di tempat yang lain?” Bantah mereka.
“Ini adalah ucapan orang-orang Zindik (atheis). Pergilah dariku. Kalau tidak, maka aku akan membunuh kamu.”titah Khalifah Abu Bakar.
Akhirnya mereka pergi sambil menghina Islam, lalu Ali menemui mereka
dan berkata, “Aku sudah tahu apa yang kamu tanyakan dan kamu bantah, dan
sekarang aku katakan, bahwa Allah Azza Wa jalla yang mencipakan
‘dimana’ (ruang dan tempat) oleh karenanya ‘dimana’ tidak berarti
bagi-Nya. Dia sangat tinggi untuk dapat diliputi ruang dan tempat. Dia
ada di segala ruang tanpa bersentuhan dan bergandengan. Dia mengetahui
segala yang ada padanya. Tidak ada sesuatu pun yang lepas dari
pengawasan-Nya. Dan akan aku beritahukan kepada kalian tentang yang ada
di dalam salah satu kitab kalian yang membenarkan apa yang aku katakan
tadi, jika kalian tahu apakah kalian akan percaya?”
Mereka menjawab, “Ya.” Ali meneruskan ucapannya, “Tidakkah kalian membaca dalam sebagian kitab kalian bahwa Musa bin Imran As pernah suatu hari beliau duduk, tiba-tiba datang kepadanya malaikat dari arah timur, lalu Musa bertanya kepadanya, “Dari mana kamu datang?”
Malaikat menjawab, “Dari Allah Swt.
Kemudian datang malaikat dari arah barat, Musa bertanya, “Dari mana kamu datang?” Malaikat menjawab, “Dari Allah Swt.”
Kemudian datang Malaikat dari langit ke tujuh dan berkata, “Aku datang kepadamu dari langit ketuiuh, dari Allah.” dan selanjutnya datang pula malaikat dan berkata, “Aku datang dari bawah bumi yang paling bawah, dari Allah.”
Lalu Musa As berkata, “Mahasuci yang tiada tempat yang kosong dari-Nya dan tiada satu tempat yang lebih dekat kepada-Nya dari tempat yang lain.”
Kemudian mereka (pendeta Yahudi ) berkata, “Kami bersaksi bahwa itu benar.”
by: Cahaya Gusti
Mereka menjawab, “Ya.” Ali meneruskan ucapannya, “Tidakkah kalian membaca dalam sebagian kitab kalian bahwa Musa bin Imran As pernah suatu hari beliau duduk, tiba-tiba datang kepadanya malaikat dari arah timur, lalu Musa bertanya kepadanya, “Dari mana kamu datang?”
Malaikat menjawab, “Dari Allah Swt.
Kemudian datang malaikat dari arah barat, Musa bertanya, “Dari mana kamu datang?” Malaikat menjawab, “Dari Allah Swt.”
Kemudian datang Malaikat dari langit ke tujuh dan berkata, “Aku datang kepadamu dari langit ketuiuh, dari Allah.” dan selanjutnya datang pula malaikat dan berkata, “Aku datang dari bawah bumi yang paling bawah, dari Allah.”
Lalu Musa As berkata, “Mahasuci yang tiada tempat yang kosong dari-Nya dan tiada satu tempat yang lebih dekat kepada-Nya dari tempat yang lain.”
Kemudian mereka (pendeta Yahudi ) berkata, “Kami bersaksi bahwa itu benar.”
by: Cahaya Gusti
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar