INTI PADMA
SANGGAR
SATTVIKA MEDITASI
Label
- hikmah ( 48 )
- reiki ( 70 )
- tekhnik penyembuhan ( 3 )
- tentang ( 2 )
Entri Populer
-
MEDITASI SIRRUL FATIHAH =¤= MAKNA AL-FATIHAH =¤= Dalam sebuah Hadits Qudsi Allah SWT berfirman :''Aku membagi sola...
-
SHOLAWAT JALAN PINTAS MENUJU MAKRIFAT Perlu diketahui bahwa derajat makrifat itu semata-mata pemberian dari Allah kepada ...
-
SHALAT DAIM Shalat dalam tinjauan tasawuf ada dua macam, yaitu sholat yang bersifat syariat yaitu sholat lima waktu (shalat wajib...
CONTACT
TELEPHONE & SMS
Hp : 0857-2877-5740 ( m3 )
Hp : 0852-0042-3557 ( AS )
BLACKBERRY
7D603818
WhatsApp
No: 0857-2877-5740
Anda pengunjung ke
Translate
Selasa
REI KI
dalam Tradisi Sattvika Meditasi
Bismillahirrahmanirrohim
Sahabatku semua yg tercinta, secara pribadi bahasan dlm kajian ini adalah hal yg sangat menakutkan krn mungkin akan bertentangan dg konsep yg telah umum kita baca selama ini
Lama sy menimbang" untuk menuliskannya atau tdk, tetapi demi sebuah penelitian dan dahaga akan ilmu pengetahuan dan walau mungkin hanya sebatas sbg wacana, sy selalu mengharap petunjuk Ilahi agar senantiasa menuntun sy pada kebenaran, kebaikan & taqwa.
Semoga ini mjd awal tanda Tuhan mengabulkan doa saya tempo hari, somoga selalu menuntun sy pada pemahaman yg lurus akan hal ihwal ttg kundalini, reiki & gtumo yg sedang kita dalami bersama.
Saudaraku .... !
Semua benda planet di alam semesta ini bergerak mengelilingi porosnya, termasuk bumi. Mereka bergerak di orbitnya masing-masing.
Peregerakan ini menghasilkan medan energi yg kemudian dlm tradisi reiki di sbt sbg energi kehidupan atau life force energy. Dengan suplay energi inilah semua makluk yang ada di atasnya bertahan hidup.
Lalu dari mana sumber energinya sehingga semua benda langit itu bergerak ?
Dan mengapa Reiki juga di kenal sbg energi Ilahi ?
Istilah energi Ilahi bukanlah di maknai sbg Energi Tuhan, tetapi lebih kpd Kuasa Tuhan, sbgmn kita sbg muslim meyakini bhwa : Tiada daya upaya juga kekuatan melainkan atas kuasa Allah ( pertolongan dr Allah ) " Laa hawla wa laa quwwata illa billah "
Bahwa dalam silih bergantinya siang dan malam, kemegahan alam semesta dg bintang" dan planet yg beredar pd manzilah" masing adalah terdapat pelajaran ( hikmah ) yg besar li qoumiyyatafakkarun " bg orang" yg gemar bertafakur ( berfikir scr mendalam, merenungi kebesaran Tuhan, mengamati scr mendalam dg rasa ( hati )
Mari sejenak kita melihat alam semesta itu yang berada dalam sebuah tatanan yang tersistem dan terstruktur.
Di alam semesta ini, anda melihat benda-benda langit, seperti bintang, matahari, planet-planet, termasuk bumi.
Dan bahkan di bumi sendiri ada makhluk hidup dan juga benda mati.
Semua benda langit itu bergerak menurut pola yang teratur, begitu juga makhluk hidup tumbuh secara alami.
Lalu dari mana sumber energinya yang memungkinkan semua benda itu bergerak ?
Tentu saja sumbernya dari Tuhan dg ilmu-Nya; dg kuasa-Nya yg kita sbg mahluk ciptaan-Nya dg kapasitas aqal yg kita miliki tak akan mampu untuk menjangkaunya. Dalam istilah Reiki kuasa Tuhan ini disebut energi Ilahi atau energi Rei. Energi Ilahi itulah yang memberikan kekuatan kepada benda-benda tersebut, sehingga benda-benda itu memiliki energi.
Pertanyaan yang sederhana tetapi juga menantang untuk ditelusuri adalah bagaimana supaya benda-benda itu memiliki energi ?
Pengetahuan ttg Reiki di sini sangat berutang budi kepada teori-teori fisika, terutama yang bertautan dengan pola gerak dan cara kerja energi.
Anda bisa mulai dengan eksplorasi yang lebih sederhana bagaimana bumi memperoleh energi. Supaya bumi memiliki energi maka setiap hari bumi bergerak atau berputar mengelilingi porosnya. Energi yang dilepaskan bumi bersifat positif dan negatif. Karena itu, di permukaan bumi terdapat dua jalur energi, yaitu jalur energi positif dan negatif. Pada pertemuan kedua jalur energi itu, bumi melepaskan life force energy (energi kehidupan), atau yang sering dikenal dalam istilah Reiki sebagai gelombang energi elektromagnetik.
Gelombang energi inilah yang membuat semua makhluk hidup di permukaan bumi ini bisa memperoleh kehidupan, seperti manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan. Tanpa life force energy ini, tidak ada kehidupan di permukaan bumi.
Seperti bumi, benda-benda lain di alam semesta, misalnya, matahari, bintang dan bulan, planet-planet lain, juga bergerak dan tidak ada yang diam. Selain bergerak atau berputar untuk dirinya sendiri, benda-benda itu juga bergerak bersama-sama mengelilingi pada sesuatu yang disebut sebagai pusat energi, misalnya galaksi andromeda. Semua gugusan benda langit yang terkumpul dalam galaksi itu, bergerak bersama untuk membuat sebuah orbit.
Saat mereka bergerak, maka saat itulah mereka secara simultan melepaskan (memberi) dan menerima energi.
Fenomena yang paling kasat mata dari kegiatan saling melepas dan menerima energi itu yaitu adanya pasang surut air laut, misalnya. Dimana gejala itu disebabkan oleh adanya daya tarik bumi dan bulan. Kedua benda itu terus tergerak, dimana yang satu melepaskan energi sementara yang lain menerima energi, begitupun sebaliknya.
Dalam ilmu fisika anda mengetahui, bahwa selain untuk menghasilkan enegi, gerak juga berfungsi untuk mempertahankan posisi masing-masing benda, supaya mereka tetap berada pada orbit masing-masing sehingga tidak terjadi saling bertabrakan. Dengan demikian ada sebuah harmonisasi gerakan dari dalam alam semesta.
Pada saat alam semesta ini melepaskan dan memberi energi maka di alam semesta ini terbentuk gelombang-gelombang energi. Dalam bahasa Jepang, gelombang-gelombang energi alam semesta ini disebut sebagai Reiki.
Tetapi benda-benda yang bergerak itu membutuhkan energi untuk menggerakkan, misalnya mobil, walaupun memiliki mesin, namun mesin itu tidak bergerak kalau tidak ada bensin. Nah, bensin inilah sebagai sumber energi supaya mesin itu bergerak atau bekerja. Hal yang sama juga terjadi dalam alam semesta.
Semua benda yang bergerak membutuhkan sumber energi, sehingga mereka juga menghasilkan energi.
Dalam bahasa agama sumber energi itu disebut sebagai “Kuasa Tuhan”, atau gelombang energi Ilahi.
Reiki juga menyebutkan gelombang energi Ilahi sebagai “Kebijaksanaan Ilahi” (Higher Inteligence).
Dalam bahasa Jepang Kebijaksanaan Ilahi disebut sbg “Rei”.
Dalam terang Kebijaksanaan Ilahi itu, ada sebuah keyakinan bahwa pada proses penciptaan awal dalam alam semesta ini, semuanya kosong. Tidak ada makhluk hidup dan bahkan benda langit pun belum ada. Semua kita percaya akan hal itu. Tetapi kemudian anda melihat ada sejumlah benda yang membentang di hadapan anda, seperti matahari, bintang, bulan, planet, dan bumi. Ini adalah sebuah fakta yang tak terbantahkan.
Semuanya itu tidak mungkin terbentuk dengan sendirinya. Karena adanya faktanya itu, maka kita percaya adanya Tuhan.Tetapi ketahuilah bhwa fakta itu terjadi melalui suatu proses yang sangat panjang hingga miliaran tahun.
Anda tahu bahwa hampir semua agama berbicara juga tentang bagaimana proses alam semesta ini diciptakan.
Anda juga tahu dalam agama, bahwa Allah memulai dari dirinya sendiri, maka Dia tidak diciptakan, atau dg kata lain tidak ada yang menciptakan Dia. Keadaan inilah yg dlm bhs tasawuf di kenal sbg Jauhar awal, kenyataan dimana blm ada sesuatupun melainkan hanya Allah sendiri yg wujud ( ada ) Karena itu, Allah lah sejatinya yg dg kuasa-Nya mjd sebagai sumber dari segala sumber energi, yang menggerakkan semua benda ciptaan sehingga menghasilkan energi. Kembali kita ingat " Laa hawla wa laa quwwata illa billahil 'aliyyil 'adhim "
Setelah melewati proses yang panjang benda-benda itu mendapat bentuk fisik, seperti bumi, bintang, bulan, matahari, dan benda-benda alam semesta yang lainnya.
Lalu bagaimana mekanisme terjadinya sehingga terbentuknya sebuah benda ?
Dalam bangku sekolah sejak SMP kita sdh di beri tahu bahwa Kalau benda-benda besar tadi direduksikan menjadi benda yang paling kecil, maka disebut atom. Di dalam atom itu ada unsur neutron. Lalu di dalam neutron itu ada proton dan elektron. Secara kasat mata tidak bisa dilihat, maka itu berarti kosong, tetapi sebetulnya ada. ( dr sini anda tahu sekarang ma'na falsafah Kosong adalah isi & isi adalah kosong ) dlm bhs tasawuf di simbolkan dg anka 1 & O ( 010, simbol thoriqoh Ashshiddiqiyyah, yg berpusat di Ponpes Majma'al Bahrain, Jombang ) #alhamdulillah sy sdh pernah bersilaturahim ke Ponpes tsb dlm laku tabarukan sy sewaktu muda.
Lalu bagaimana proses terjadinya dari sesuatu yang tidak kelihatan menjadi kelihatan.
Neutron yg bergerak, secara simultan & teratur pada porosnya itu kemudian melepaskan proton dan elektron yg lbh di kenal sbg energi positif dan energi negatif. Lalu proton dan elektron dari satu neutron berhubungan dengan neutron dari atom yang lain. Yang sejenis mulai bergabung dan menjadi “suatu senyawa”. Begitu senyawa kimia terbentuk, maka mulailah terbentuk benda yang bisa dilihat.
Menurut teori ilmu pengetahuan alam, terbentuknya sebuah benda membutuhkan waktu miliaran tahun. Alam semesta ini dibentuk dari “Nebula” atau debu-debu. Debu-debu itu saling mengikat satu sama lain sehingga menjadi benda tertentu berdasarkan senyawa-senyawa kimianya misalnya unsur besi bergabung dengan unsur besi, unsur tanah bergabung dengan unsur tanah, dan unsur kapur bergabung dengan unsur kapur. Begitulah terjadinya proses terbentuknya sebuah benda.
Semua yang ada itu diciptakan oleh Sang Kekuatan atau Higher Power ( Penguasa Tertinggi / Al 'Adhim ), yang mampu menggerakkan sesuatu yang kosong menjadi “sesuatu yang ada”. Dalam ilmu Reiki, energi yang menggerakkan itu disebut sebagai “Rei”.
Rei itu berada di mana-mana di seluruh alam semesta, dimana" ada bukan berarti banyak tetapi lbh ke makna meliputi, mengusai sgala sesuatu
Dari pengertian" kt REI yg banyak tsb diatas ini kemudian sy menduga bhwa kata " REI " dlm bhs jepang juga adalh sbg istilah untuk menunjukkan arti Sang Pencita ( Sang Maha Tunggal ), Sang Maha Kuasa ( Tuhan ) sbgmn orang jawa menyebutnya sbg Sang Hyang Widi Wase Adapun iman kita sbg muslim mengenalnya dg Sang Tunggal ( Al Ahad ) Huwallahu mukhitun 'ala Kulli syaein qodir " Dialah Allah Sang Ahad ( yg dg ilmu-Nya & Kuasa-Nya ), Dia yang Satu - meliputi segala sesuatu. "
dr sini pulalah sy menduga awal mula dr frase REIKI yg dlm bhs kita di terjemahkan sbg ENERGI ILAHI ( kuasa Ilahi / kuasa Tuhan ) adapun secara pribadi sy lbh suka menafsirkannya ENERGI RAHMAT ILAHI ( Rahmat Energi Karunia Ilahi : Reiki )
#PR besar kita adalah Reiki di maknai sbg Rahmat Tuhan; sbg Cahaya cinta & kasih sayang Ilahi adakah bentuk rupa & warnanya selain dlm wujud rasa saat bersentuhan dg jiwa manusia melalui cakra mahkota ???
Ini hanyalah tahab penelitian awal sy semata dr hasil sementara proses bertafakur di malam yg sunyi, masih sangat jauh dr kata sempurna.
#Jika ada kebenaran semata datangnya dr Allah, dan sgala kesalahan serta kekhilafan semua sbb semata" dr kebodohan dr saya sendiri. Maha benar Allah dg sgala firman-Nya baik yg tersurat dalam alqur'an maupun yg tersirat pd alam semesta juga dalam dada orang" yg bertaqwa
SAAT DIMANA ANDA DAPAT MEMAHAMI HAKEKAT REIKI YANG SAYA SAMPAIKAN INI, SAAT ITULAH ANDA AKAN MULAI SELALU BERADA DALAM RAHMAT-NYA
Wallahu a'lam bish-showab !!!
Mohon berkenan memberikan tanggapan, saran masukan & koreksinya untuk hamba yang dloif ini. Terimakasih !
by@ Kyai Jamas
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar